Thursday 8 December 2011

Notulensi Senja Hari

seketika seluruh isi alam raya tak berpihak padaku.
seluruh tata surya tak menoleh padaku.
dan seluruh muka bumi menjadi tak tak dung deshh padaku.

kesemuanya memicing mata arahnya padaku.
apakah aku salah?
apakah aku hina?
apakah aku dosa?

nadir.

nanar.

biner.

hanya notulensi. hanya anomali.

apakah aku salah jika hanya minta lebih beruntung?




dituliskan pada sore hari yang linglung.

Tuesday 1 November 2011

Futuristic Plastic Future

this plastic dream.
this plastic hope.
this plastic wish.
this plastically plastic mare.

wonder why they ever exist?

go ask Yoko Ono's Plastic Ono Band!

we're simply like plastic.
plastically combined and will ever be divine.

we're simply like plastic. magically saturated and will never be denied.

we're simply like plastic. carefully carved and will never be defied.

this plastical future perfect delight, will be illuminated.
shine on you.
shine on me.
shine on us.


Wednesday 19 October 2011

Psycho-FREAKING-Test



Heiho, readers! It’s been a looooooooooooong time since the last time I jotted down my thoughts and poured them into this kinda weird words composition here in my blind-folding blog, LOL! :D
Well, I just wanna share a bit (only one bite! Haha) of my experience in enrolling the so called Psycho- FREAKING-Test! So far, I’ve been thru 3 psycho tests in 3 different corporations. 1 in Oslo, Nor-way (JK! LOL! It’s in Solo, my hommie town) and the other 2 were in the hellish town in Indonesia, JEKARDAH.. (maaaaaaan, apparently, it’s too lame to live here… beyond expectations and imaginations!)

In Solo, the test was simpler than in Jekardah (IDK, it seems to me that the word Jekardah always reminds me to the word Jeopardy, which means a source of danger, hufft..) The test was divided into 3 session, the first was interview, then the psycho test itself, and translation test. The interview was O.K. I thought, but the psycho test??? It’s sickening! There were only 6 numbers to work on, but the 5 of ‘em were all MATH-DEATH-MATICS! I sensed an enormous trembling outta my spines. wrrrrrrrrr @,@

Now I completely understand what’s meant by “Expect the Unexpected”. By holding on tight into this proverb, I can conclude that expect the unexpected is simply having the same analogy with expecting the expected thing to be happening.


(To be continued)
#kemudianmandeg

Monday 29 August 2011

Bang, bajaj! Bajaj, bang!

Lantang kau menyapa insan pekerja peluh. 


Menawarkan aksi sejuta reaksi dalam tremor stabil alam bawah



sadarku.
 

Kentutpun tak akan terdengar, sendawapun senyap seketika.

 

Tunggangan jitu, lampiaskan nafsu pencarian materi duniawi. 



Pepesan kosong. 



Pepes teri dalam baki. 



Bang, bajaj! Bajaj, bang!










Perjalanan Raga

Manis angin sembiru menusuk kalbu
menyemburat jingga sedikit ungu
Kemudian berlariku
bukannya ke hutan, lalu belok kiri ke warung kopi.
Minum sedikit.
Kemudian berlariku
bukannya ke hutan, lalu lurus ke kakus umum.
Buang sedikit.
Kemudian berlariku
bukannya ke hutan, lalu menikung ke aspal raya.
Laju sedikit.
Kemudian berlariku
bukannya ke hutan, lalu melayang. Terhujam jauh ke lembah rasamu.
Tak sedikit tempo kuhabiskan daripadamu.



(:
ikut2an galau ahh biar gahul.. Wkwk
pssssstt, ini rahasia!
Bring ur own cloack and dagger!

Friday 29 July 2011

Energi Translasi - Translating a Text

Men-translate sebuah text itu tidak mudah. Bagi saya hampir seperti meracik obat untuk penderita penyakit akut. Salah2 taker, bahan, ato ramuan bisa menyebabkan si penderita bertambah parah ato bahkan mati. Sama halnya dengan analogi ini, salah2 pemilihan kata dalam men-translate sebuah text dapat menyebabkan misunderstanding parah yang memicu susahnya para interpretan untuk memahami maksud ato inti daripada text tsb. :)

jalan raya solo-semarang,
jumat, 20 mei 2011
04.36

Tuesday 26 July 2011

Little Solstice City - Salatiga ;)

Banyak yang bilang Salatiga adalah kota kecil yang jauh dari kesan (bahkan kenyataan) gemerlap dan spektakulernya kehidupan kota urban. Justru anggapan (yang nampaknya keburu jadi mindset) ini salah besar di mata saya. Menurut saya, Salatiga adalah kota dimana saya menemukan pribadi-pribadi hebat, lingkungan yang tulus, dan kesederhanaan hidup.That's what I usually name this lovable city, Solstice.

Sedikit info dari Mbah Google: A solstice is an astronomical event that happens twice each year when the Sun's apparent position in the sky, as viewed from Earth, reaches its northernmost or southernmost extremes. The name is derived from the Latin sol (sun) and sistere (to stand still), because at the solstices, the Sun stands still in declination; that is, the apparent movement of the Sun's path north or south comes to a stop before reversing direction. Simpelnya, Solstice adalah titik balik matahari. Di tempat inilah saya mendapat refleksi diri luar biasa yang mengubah sudut pandang saya tentang hidup. OBRIGADO!

A Glimpse of Sights from Pope John Paul II

Yohanes Paulus II, dalam Ensiklik Laborem Esercens (1981), mengatakan, 'Dengan bekerja manusia memperoleh rezekinya dan menyumbang bagi kemajuan ilmu dan teknologi. Dengan bekerja manusia meningkatkan taraf kebudayaan dan etis masyarakatnya. Manusia dipanggil untuk bekerja, dan kegiatan apapun entah jasmani, entah intelektual, terserah bentuk dan keadaannya, dapat dianggap pekerjaan. Kerja membedakan manusia dari makhluk lain di dunia ini, maka kerja sungguh memperoleh bentuk khasnya dari manusia dan kemanusiaan.'

Tetapi, manakah yang akan kita pilih dalam bekerja? Menjadi karyawan atau wirausahawan? Yang jelas, menjadi karyawan atau wirausahawan, sama-sama mengantar kita pada kesuksesan!

Source:
Utusan No. 7 Tahun Ke 61, Juli 2011.

A billet doux to Mamski. ;)

Dear Mamski,

from the deepest part of our hearts, we'd like to say, 'Happy happy B day, Mam! All the best prayers! We wish U the very awesome luck! Have a great great blissful days, weeks, months, and yearsssssssss! We love U and we totally adore U! May Big Boss JC always bless and grants all Ur cherished desires! Rock on, Mam!

We also thank U for giving us moral and psychological guidance as well as Ur spiritual and material support. Those forms of affection really mean a lot us ;) ;) ;) We know that this note will not be enough to convey our sincerest gratefulness as a compliment, regards, and attention. Yet, we unfeignedly hope that this one will be a note recognizing appearance of words that can be used to describe or identify our pieces of consciences that hardly expressed thru our deeds.

Tillyke med fodselsdagen..
Ma Gud velsigne jer altid..


Jeg respektfuldt,
Warm hugs and kisses..


Nissa, Ninna ;)

Wednesday 1 June 2011

aku ki sopo...

Aku ki opo?
Aku ki dudu opo-opo..
Aku ki sopo?
Aku ki dudu sopo-sopo..
Aku ki sing ndi?
Aku ki sing tansah ditresnani Gusti..


Homili paling yahud sepanjang setengah tahun ini. Sounded sooo religious, isnt it? Am I? Supposed I? Hehe.. Yepp, smtms, people need to retrieve, to draw back, and to find a comfy shelter to reside and recite their private message towards The One and Only, The Omnipresent God: say prayers. Thanks Big Boss, for this entirely blissful day. So glad been there.. (:
 


Am not yet faithful but I shall try.. On ma way back home,
Sun, May 29, 2011
05:38

Do I Envy You?!

Entahlah, pagi ini saya terhenyak dengan sebuah pesan singkat yang dikirim oleh seorang teman . dia memberitahukan bahwa dia masuk peringkat lima besar pada sebuah sayembara cerpen yang diadakan oleh salah satu perguruan tinggi swasta di kota ini. Seketika gairah menulis saya kembali bangkit setelah membaca pesan tersebut. Haha, sungguh mental yang jelek memang. Saya hanya dapat menertawakan diri saya dalam sepersekian detik. Mengapa dorongan untuk kembali bercinta dengan pena, lembaran folio, tuts computer, dan rangkaian kata yang sarat makna hanya timbul setelah mendapat impuls dari rangsangan cemburu dan rasa ingin memiliki hal yang sama? Pertanyaan yang sulit. Bahkan untuk diri ini.

Mandeg.







Tak ada kata yang kembali tergores dan jentikan indah ketika 

jari-jari lentik ini melompat kesana kemari, memperebutkan tuts

yang benar untuk digilas dengan keras sehingga layaknya merakit

sebuah perahu kata yang indah dan berirama. 

Dalam diri saya sungguh mimpi dapat menghasilkan  tulisan yang 

otentik dengan kadar idealism yang tinggi; tidak pasaran.  Tapi 

bagaimana saya bisa mencapainya jika niatan menulis ini hanya 

datang pada saat tertentu saja? Oh, come on! Saya ingin 

menghasilkan sebuah karya yang tidak klise dan benar berkualitas, 

tanda seru!


Koma,
Saya melihat setitik cerah, yapp..
Sampai jumpa esok hari.

Ini rahasia.
Markas besar rahasia.
June 17, 2010
10.20 am
 

Lama Tak Dibelai...

jyahahahahahhahahk..
uhuk-uhuk.. hueeeeeeeeeeks..


jangan ngeres dulu ahh sodaraa! bukan masud ane nulis yang kaga2, cuman ane ngerasa pas aja ama judul entri ini.. wekeke.. sembari ngendon en nancepin pantat sedalem mungkin di bangku perpustakaan, ane uda niat banget buat ngebelai-belai ama mijit-mijit punggung alus papan ketik si komeng.. biar gimana juga, disambi cari2 referensi buat cowok ane yang paling ganteng sjagad raya: Raffaello Skripzzio da J'ournallo. dikasi waktu sampe selasa depan, ane kudu pinter2 nyari gaya bercinta ama si Raffa, biar hasilnya oke punya ama muga2 kaga ada revisi lagi.. AMIN. uda ahh, ane mo ngupil duyu.. keburu siang, si upil tar makin crispy.. hahah.. *jijik bgd dahh omongan ane*

PEACEOUT!

Wednesday 11 May 2011

Silly Lil’ Thing Call’d “Ngupils”


Pssstt.. this reading you’re about to read contains many sleazy entity. Make sure you can keep it secretly.. Savour it! Ciao! C’est la vie..

 
Daunting, daunting, bouncing, bouncing, dazzling, dazzling, dancing, dancing…



Yepp, imagine those things when you do this silly lil’ thing call’d NGUPIL…
Obviously, you’re gonna find yourself daunted since you’re afraid that people would recognize you doing this silly lil’ thingy. Ha-ha! Gotcha!

Then, without a doubt, there will be upils bouncing around ya after ya do what they say as ngupils *slapsforehead*! Doubled Ha-ha! You should confess that one day in your life, when you’re in your 12-K schools, you might left your upils under your desks, under your chairs, under your teacher’s desks, under your teacher’s chairs, under your books, under your armpits, or even under your friend’s armpits! Ieeeeeuuuuuuhhh, huh? Thus, the question is: are you still doing this shabby thing? *Answer it based on your deepest conscience* x))~

Why does this silly thing considered as a dazzled act? Hoho.. don’t ya werry ma sissy and braddy! Even though most people from various country, culture, and civilization believe that this kinda deed can exploit and officially established that you’re a bloody skanky and yucky person, believe it or not, it can dazzle the performance of your nose! After you do ngupils your nose will indisputably clean and clear. There will be no more stockpiles of diddly-doodly-squats filled up your nose. The oxygen and the carbon monoxide will be easily inhaled and exhaled! See? 

The last but not mostly the least… ngupils can make your fingers *particularly index finger* dance up to the beat. It can exercise your fingers’ muscles so that they may look more muscular, fashionable and attractive at the time; often skilled or socially adept. *haha, imagine that!*  



Hell yeah fellas, that’s enough about this silly lil’ thing call’d ngupils, see ya around with another cool or presumably flimsy stuffs I’d share! Hahah.. RFOLMAOLOL xDD

We’re a perfect match, and soon become a future cast, I suppose, I suppose, we suppose!

Sat, May 7, 2011
3x4 SquareRoom up above the world so high
The Headquarter of Bolt from the Blue
Bring Ur Own Cloacks-and-Daggers!

 

Tuesday 10 May 2011

mata kaki - kaki mata



dalam gontai langkah 
menuju sinar
menuntut masa tanpa
arogansi depan

ufuk timur masih jauh,
tapi kaki-kaki matapun
telah lunglai.

Nguping Bus Kota Episode 1



kata bapak2 ama ibu2 dosen yang duduk disebelah saya: "Kunci keberhasilan dalam mendidik seorang anak adalah dengan menghindari larangan". Kata kuncinya, "JANGAN!" menurut survey yang dilakukan si pak de dosen, anak-anak cenderung ingin mencoba apa yang dilarangkan untuk ditindakkan. SEmisal, jika anda berkata pada anak, adik, keponakan,sepupu. atopun sepaha anda, "Dek/Mas/Mbak/Cah ayu/cah bagus, JANGAN NAKAL!" maka si anak akan bertanya-tanya, "NAkal tuh yang kek mana yaa?" "Kalo aku nakal, tar bakal diapain yaa?" ato.. "KAlo nakal aku bakal dapet apa yaa?" Kemudian, untuk menjawab pertanyaan tersebut, anak-anak umumnya merealisasikannya dalam tindakan nyata: NAKAL.

oke, demikianlah sekelumit informasi yang tanpa sengaja saya peroleh dalam Safari Malam Temaram Menuju Perantauan. SEdemikian pula akurasi yang disampaikan oleh bapak dan ibu dosen yang anonim. "Makasi yey cindth.." ;)

Jalan Raya Solo-Semarang,
SElasa, 26 April 2011,
06:48 pm

Friday 6 May 2011

Taman Hiburan versus Taman Bacaan





Hehe, mungkin ini konsekuensi yang musti saya tanggung gara-gara kelamaan ngendon di ruangan ber-AC. Beberapa waktu yang lalu saya emang pergi ke sebuah tempat. Tempat yang sudah menjadi rahasia umum banyak orang. Tempat dimana mereka menemukan pecahan surga. Tempat dimana mereka melukiskan kata. Tempat dimana mereka menggali sumber inspirasi. Tempat ini adalah bus kota, eh bukan ding, masut saya adalah PERPUSTAKAAN. Entahlah, nampaknya perpustakaan kampus saya lebih mirip taman hiburan daripada taman bacaan. Lokasinya yang berada di ketinggian lantai 4 dalam sebuah gedung menyimpan sejuta aksi reaksi yang bervariasi (wah, dapet banget ni rimanya,, ehehe xP). Mungkin karena dekorasi, tatanan ruang, dan atmosfer yang menyenangkan, manusia-manusia itu betah berlama-lama untuk menancapkan pantatnya dalem2 di ruang ini.

Perpustakaan UKSW belakangan ini jadi rameeeeeeeeee gilak. Entahh kenapa. Saya cumin berspekulasi bhw hal tsb disebabkan oleh naiknya minat baca mahasiswa sekarang. Tiap kali saya menjejakan kaki di tempat tersebut, saya selalu mendapati puluhan ribu tas (4L4y) berjejal dan bertumpukkan di koridor depan. Pemandangan ini bagai sejumlah besar barang rongsokan yang siap diangkut pemulung untuk diajual kembali.

Setelah menikmati fenomena ini untuk beberapa saat, saya pun terkenyut tak terkira ketika menemukan fakta bahwa manusia-manusia yang memenuhi perpustakaan itu datang bukan untuk memperkaya khasanah ilmunya dengan membaca atau hal lain yang berguna. Sebagian besar dari mereka, saya dapati ber-social-netwerk-ria, berfoto bak seorang foto model surat ijazah, dan mengobrol dengan suara super bass tenor baritone sopran alto.

Ohh, rupanya begini faktanya. Saya sempat mendengar bahwa pihak BEM mengadakan dialog untuk menindaklanjuti hal ini, namun rasanya hal ini mengambang bagaikan enceng gondok (kalo mo nyebutin yang atu itu takut kena cekal blog eike..hehe). Seperti halnya enceng gondok, analogi tentang hama yang dapat diolah menjadi barang tepat guna pun tampaknya cucok bok untuk menanggapi isu ini.

Note: Tumben2an eike mikir cindth.. hhahahahahahaaa.. enjoyyy!
Thinking Boxx,
Sat, April 30, 2011.
The Headquarter of Bolt from the Blue
Bring Ur Own Cloaks-and-Daggers!

Tuesday 3 May 2011

How Hard It is to Start Over a Mission on Completing My Journal Thesis..

It’s been two weeks since I stopped werkin on my journal thesis. Oh, come on, I hafta think lotta stuffs for final projects, final presentations, and final papers (note: exclude final destination, haha). Those final thingies really tortured me. Why do I say so? Within a week, I hafta complete dozens of papers, presentations, and projects. Subsequently, this pretty surprising thing emerges from the deepest part of my conscience…
 
(VOICEOVER)
Sorry, your Automatic Thinking Machine is now out of order.
Please insert some aspirin or contact your Immune System.

After hang around with the so-called Agony of the End of Semester, I got a terrible fever for I had to take rest for couple of days. Had to stop this before it got worseeeee, makin’ me look’d like a horse, sneezing all the time.. ;(
Unfortunately, the tormenting stage wouldn’t stop here. There was another indispensable task waiting! Continuing my thesis journal! Ohh Gee! It feels really life-threatening and stressful deep down inside my veins! I should’ve finished the process before May 27, whereas in fact, I haven’t done anything with my discussion stage. Oh.. it’s suffocating me and it seems to me that I’m really standing closer to the EDGE!
Well, these are some frigging things that always distract me when I’m about to try to werk on my journal thesis:

1. Goggle Boxx Temptation 

  2. Chatter Boxx Excitement

3. Game Boxx Attraction


4. Boxx Office Movies Bribery


5. CriBoxx's Charm


Arrrrrrrrrrrrrrrrrgggggggggggggghhhhhhhhhhhh.. Wanna run away with you, dear lovely darling!
Thu, April 28, 2011
3x4 SquareRoom under my SquarePants
The Headquarter of Bolt from the Blue
Bring Ur Own Cloacks-and-Daggers!

Wednesday 27 April 2011

SEBUAH PERJALANAN 2X24 JAM SALATIGA-SOLO-SURABAYA-SOLO-SALATIGA

Akhir September tahun lalu, saya mendengar kabrar kadabrar yang menyatakan bhawa MEW, band asal Denmark paporit-saya-sekarang-dan-selamalamanya-amin akan ikut serta tampil dalam perhelatan MEWsik yang bertajuk SOUNDBURST FESTIVAL. Setelah saya telusur-telusur ampe pake acara nyemplung empang segala *hyperbolic*, saya menemukan setitik cerah harapan bahwa acara tersebut akan digelar *lu kate tiker* di pelataran CANDI PRAMBANAN YOGYESSKARTA. Sejenak terbit sesungging senyum di ujung ufuk bibir saya. Oh, hidup itu indah! MEW will only be an inch far from ma index fingerrrrrrrrrr! SeMEW MEW-nya uda saya siapin buat bertempur mereguk asa yang kian menerpa untuk bertemu sang idola *so rhyming eh?* Namun segala aral akan tetap melintang. *coba aja kalo tuh aral meng-ARIL, wekeke* Letusan Gunung Merapi mengalahkan pamor acara ini hingga jadwal ditunda dan tempat penyelenggaraan acara terpaksa dipindahkan. Kemudian, setelah bertapa dalam Gua Suilian dan naik kayak menuju Air Terjun Niagara, saya kembali mendapat wangsit jika puncak rangkaian SOUNDBURST FESTIVAL akan digelar di Pantai Kenjeran, Soerabayuk. Oh, hidup itu penuh lika-liku! Diperlukan mawas diri sebagai manifestasi kata hati untuk memupuk tekad menggapai niat. Akhirnya, dengan berpuasa untuk tidak J-A-J-A-N selama 2 bulan (Oktober-November), saya berhasil mengumpulkan doski, yaahh, walopun ngepress berat, bisa dikata duit segitu uda maha cukup lahh.. *cumin 250k doaaaaaaaaaaaaaaanng T_T* maka. Bersama dengan salah seorang teman yang baruuuuuuu aja bikin, ehh dibikinin akun Fakebook, Angela Dias *say hiii, Yas!*kami berangkat dengan bermodalkan nekad dan tekad…




Indofrengers-All Stars

Kira-kira begini rangkaian tur kami.. 


Malam harinya, Jumat, 10 Desember 2011, saya melarikan diri ke rumah Angela. Gak pamit emak bapak soalnya, hehehe.. kami mempersiapkan segala ubo rampe dalam upacara yang sangat sacral ini.. berupa tiket kereta “SANCAKA PAGI” jurusan Solo Balapan-Gubeng yang amat mahal gilak *2 tiket dgn kondisi SPOOR yang very POOR rasanya gak pantes dihargain 80k perbijinya, weks* kemudian 6 butul COKE merek COCA COLA, 3 masing-masing, dan duit derita serta piranti kewanitaan lainnya.

Setelah ga bisa tidur dengan nyenyak malemnya karena deg2an, subuhnya kami berangkat ke kota tujuan #1: Solo. Berangkat pukul 5 pagi, kita nyampe Solo kira2 pukul stg 7. Setelah menunggu bus “Atmo” yang lama tak kunjung tiba, akhirnya kami menjumpainya dan segera menungganginya *lu kira kuda?*dengan insting saya yang maha pede sebagai warga Solo, saya yakin bus ini akan membawa kami ke Stasiun Solo Balapan. Setengah delapan lewat sepuluh kamipun berangakat menuai angan…





Kira-kira beginilah kondisi kereta yang kami naiki. Emang si lebih yahud daripada ekonomi, tapi harganya tetep gak masup di akal bok! Mana bau karet lagi sepanjang jalan, hehe..

Hehe, ini adalah “Golden Ticket” kami menuju Charlie’s Chocolate factory! Yippy yeyyyyy!

Ini adalah bocah comel yang kami jumpai dalam perjalanan kami. Gak tau namanya, tapi sumpah.. kenes banget ini bocah, sepanjang perjalanan dia mondar-mandir ke kursi saya cumin buat apa? Buat apaaaaa? Apaaaaa??? Ngajakin TOSS! Gilak, ibunya ngidam TOSS kali yak? Haha..

Yee.. Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Keren, kami pun tiba di Holland, Netherland, wkwkw.. gak ding.. masut eike, Holland Bakery Stasiun Surabayuk Gubeng, Sabtu, 11 Desember 2010 kira-kira jam stg 2 siang.




Nihh bukti otentiknya kalo gak precayaaaaaaaaa…
Sayaaaaaaaaaaaang, saya bepergian ama makhluk yg gak hobi di poto, jadi, maap-maap kate nih yee, kalo tar yang ada cumin gbr eike mulu.. wahaha.. LMAO *pake gbr LMAO lebih asik ye keknye?*
Karena yang jemput kite cumin bawa 1 motor, jadi kepaksa deh kita jalan kaki di area tertentu biar kagak kena tilang, gitu.. hehe.. tapi, tetep, yang namanya hasrat untuk dipoto bener2 mengalir kuat dibenak saya.. “alah, di kota orang ini, gak ada jg yang kenal ama eike, potoooooo Yas!”


Setelah nyampe hotel, ato boleh dibilang motel, penginepan, ato apalah itu, ada sedikit acara basa basi dari pihak “teman sekutu”. Ramah tamah, kenal-kenalan selese, kami pun langsung meluncur ke arena perang. Kenapa perang? Coba bayangkan! Kami akan bergulat dengan ribuan orang, dan sebagian dari orang-orang itu adalah icon persepak bolaan nasional kita yg tercinta, let’s meet, BONEK dan AREMANIA. Wow! Benar2 berwarna! Apalagi kaos saya dan Angela yang hamper menyerupai seragam Bonek. Oh, hidup itu penuh kejutan!




 
@ Venue, bersama Anggela Dias Patria, LMAO xDD
Long Live Frengers! We are Frengers/No longer Strangers

 
Poto dulu sembari nungguin MEW.. xP
Dan.. setelah nunggu dari jem 5 sore, akhirnya.. MEW ON the DAMN FRIGGING STAGE! Jam brapahhhhhh??? JAM 00.00!! SOKILLLLLLL..
Jonas LIVEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE!!! Ahhh, meleleh guwe.. sumfahhhhh ane zuzurrrrrrrrr!!!
Btw, tuh, sempak lu kliatan Oom! Ahahak..
Silas LIVEEEEEEEEEEEEEEEE!! Ayeeeeeeeeeeeee… so damn hot!
Bo LIVEEEEEEEEEEEEEEE!! Awesome! Macho bangeddd..
Sebastian, *kalo gak salah nii yaa* 
  Dr. Nick, his hair reminds me to one of my friend, Yuandhita.. hihihi...

Ini gambar diambil langsung pake tangannya si Jonas.. Crowd MEW @Soundburst Festival Surabaya, Indonesia. DAMN! Gak bakalan lupa pas Jonas bilang, "KALIAN CANTIK-CANTIK!" Ohh, atas nama Neptunus yang berkuasa di Bikini Bottom, sumpah.. berasa masuk ampe ke tulang-tulang!




 So Long Surabaya! BIG thanks!
Dengan dihantarkan oleh bus Eka, kami pun melaju melawan waktu..
Waktu yang akan menghantar kami kembali ke dunia nyata...
Bus Sumber Kencono--Favorit item oleh Angela Dias..
Welkom home Salatiga!
Lokasi: Perempatan Jetis, Minggu, 12 Desember 2010
DIAS IN DISGUISE!
HAHAHAHHAHAHAH, gabungan antara LMAO, LOL, ROFL
ME, MYSELF, and I in MEWING DISGUISE!
GLAD TO SEE YA!
This mini journey will always be a never ending story in ma whole life.
Back when we were kids
We would always know when to stop
And now all the good kids are 
messing up
No [EVERY] body has gained or
Accomplished any [EVERY] thing*
 *Lyrics from ‘Comforting Sounds’ by MEW. You guys are truly my COMFORTING SOUNDS. LOVE YOU!