Monday 29 August 2011

Bang, bajaj! Bajaj, bang!

Lantang kau menyapa insan pekerja peluh. 


Menawarkan aksi sejuta reaksi dalam tremor stabil alam bawah



sadarku.
 

Kentutpun tak akan terdengar, sendawapun senyap seketika.

 

Tunggangan jitu, lampiaskan nafsu pencarian materi duniawi. 



Pepesan kosong. 



Pepes teri dalam baki. 



Bang, bajaj! Bajaj, bang!










Perjalanan Raga

Manis angin sembiru menusuk kalbu
menyemburat jingga sedikit ungu
Kemudian berlariku
bukannya ke hutan, lalu belok kiri ke warung kopi.
Minum sedikit.
Kemudian berlariku
bukannya ke hutan, lalu lurus ke kakus umum.
Buang sedikit.
Kemudian berlariku
bukannya ke hutan, lalu menikung ke aspal raya.
Laju sedikit.
Kemudian berlariku
bukannya ke hutan, lalu melayang. Terhujam jauh ke lembah rasamu.
Tak sedikit tempo kuhabiskan daripadamu.



(:
ikut2an galau ahh biar gahul.. Wkwk
pssssstt, ini rahasia!
Bring ur own cloack and dagger!