Wednesday, 1 June 2011

Do I Envy You?!

Entahlah, pagi ini saya terhenyak dengan sebuah pesan singkat yang dikirim oleh seorang teman . dia memberitahukan bahwa dia masuk peringkat lima besar pada sebuah sayembara cerpen yang diadakan oleh salah satu perguruan tinggi swasta di kota ini. Seketika gairah menulis saya kembali bangkit setelah membaca pesan tersebut. Haha, sungguh mental yang jelek memang. Saya hanya dapat menertawakan diri saya dalam sepersekian detik. Mengapa dorongan untuk kembali bercinta dengan pena, lembaran folio, tuts computer, dan rangkaian kata yang sarat makna hanya timbul setelah mendapat impuls dari rangsangan cemburu dan rasa ingin memiliki hal yang sama? Pertanyaan yang sulit. Bahkan untuk diri ini.

Mandeg.







Tak ada kata yang kembali tergores dan jentikan indah ketika 

jari-jari lentik ini melompat kesana kemari, memperebutkan tuts

yang benar untuk digilas dengan keras sehingga layaknya merakit

sebuah perahu kata yang indah dan berirama. 

Dalam diri saya sungguh mimpi dapat menghasilkan  tulisan yang 

otentik dengan kadar idealism yang tinggi; tidak pasaran.  Tapi 

bagaimana saya bisa mencapainya jika niatan menulis ini hanya 

datang pada saat tertentu saja? Oh, come on! Saya ingin 

menghasilkan sebuah karya yang tidak klise dan benar berkualitas, 

tanda seru!


Koma,
Saya melihat setitik cerah, yapp..
Sampai jumpa esok hari.

Ini rahasia.
Markas besar rahasia.
June 17, 2010
10.20 am
 

No comments:

Post a Comment