Friday, 30 March 2012

jatuh bangun aku mengejarmu..

yah, mungkin judul entri ini cukup mendeskriditkan hal-hal absurd yang saya alami selepas masa-masa kejayaan saya sebagai manusia yang dianugerahi bakat rebel luar biasah. kehidupan musti beralih ke pace yang teratur dan serba rempong. goals must be set. dreams must be chased. real life must be faced.

betuls.

ini adalah titik awal dari kehidupan nyata tanpa bayangan orang tua yang bakalan saya, kamu, kita, tukang baso, tukang somay, satpam, dokter, dan kusir delman, semua. SEMUA orang akan mengalami nya. mengalami pendewasaan diri dan pembelajaran canggih akan hidup dan prosesnya. menyenangkan sekali untuk menikmati setiap jengkal dari apa yang kita alami sehari-hari.

entahlah.
namun saya berpikiran demikian.

untuk menikmati dan meresapi hingga ke dasar terdalam lentisel hati dan perasaan kita, jauh dilambungkan ke arah inti dari stomata-stomata rasa, seluruh simpul alam bawah sadar, terkapar. tidak usah diambil pusing. ini memang jalan yang sudah dipilihkan Tuhan bagi saya, makhlukNya yang used to be freakingly rebellious.

dari awalnya, saya sudah jatuh cinta kepada kota munafik penjual mimpi kaum urban ini. saya mulai merangkai kerangka layang-layang mimpi yang terlampau tinggi hingga ketika tiba saatnya terbang, justru limbung oleh terpaan angin muson. *gak usah nanya angin muson apa, diem aja lu haha* 

keburu pede berat, mengalami penolakan di berbagai instansi rasanya seperti tertabok toya sakti Sun Go Kong. mantab dan saking spektakulernya jadi tidak berasa tremornya. masa-masa awal terdampar di kota ini bener-bener berasa kayak cacing yang lagi digaremin sama bocah2 kampung belakang komplek. bagaimana tidak, pertama datang sudah diterima di sebuah sekolah di daerah Pamulang, Tangsel. tapi ya mo pegimane lagi, belom dapet chemistrynya cin, jadi saya lepas gitu aja..

kemudian perjalanan saya menuju kebahagiaan dimualilah. berbagai macam cara saya cuba. utung halal semua. haha. dari bank A-Z, dari sekolah X-Y. sebuah sms mendarat manis di inbox saya siang itu. info lowongan pekerjaan. bagai angin syurga, saya tergerak untuk apply ke instansi tsb. sambutan awal terecap manis di bibir, memutar makna. prahara ternyata bercokol dibalik pintu besi ruko sempit berlantai dua itu. diperlakukan bak babu, job desc amburadul, dan hilangnya kepercayaan pada Tuhan tak terelakkan.

adalah sebuah outsourcing company di wilayah summarecon tangerang....................

*udahan dulu ye, gw ngantuk gilak, lanjut besok aje. yuk, bye. muah. kecup krunchhhyyyeah ;** 

No comments:

Post a Comment